10 tips untuk budaya kerja yang etis

Budaya organisasi harus mencakup pedoman dan aturan tentang bagaimana karyawan harus berinteraksi satu sama lain, berinteraksi dengan pelanggan, serta perilaku apa yang dapat dan tidak dapat diterima di tempat kerja. Ini disebut sebagai kode etik.

Perhatian publik meningkat terhadap etika organisasi tempat orang berbisnis. Demikian pula, semakin banyak karyawan yang menempatkan budaya perusahaan sebagai prioritas di atas gaji dan tunjangan. Untuk organisasi, penelitian telah menunjukkan bahwa perusahaan dengan budaya etika yang lebih kuat telah menunjukkan pengurangan perilaku buruk karyawan.

Salah satu langkah pertama untuk menciptakan budaya tempat kerja yang etis adalah dengan memiliki ekspektasi yang jelas, dan memastikan ekspektasi ini ditulis dan dikomunikasikan kepada semua karyawan.

1. Jangan sekali-kali memberikan arahan pada hari Jumat atau pada hari yang penting, seperti tepat sebelum hari libur atau penghargaan seperti plakat ucapan marmer, plakat akrilik, plakat kayu, bahkan patung wisuda, cinderamata wisuda, juga banyak lainya. Saat menunjuk, selalu lakukan secara pribadi dan di kantor karyawan atau di tempat netral.

2. Selama rapat, jangan melakukan banyak tugas, jangan menyela, dan jangan berbicara lebih dari 60 detik setiap kali. Biarkan pad terbuka di depan Anda saat staf berbicara.

3. Jaga agar rapat tetap singkat. CEO Starbucks Jim Donald, misalnya, mempersingkat satu jam rapat menjadi 45 menit dan mendorong karyawan untuk menggunakan 15 menit yang tersisa untuk menghubungi seseorang yang tidak berinteraksi dengan mereka setiap hari.

4. Sapa karyawan dengan namanya. Pertama-tama, pelajari nama mereka. Buatlah titik untuk berbicara dengan karyawan yang berbeda selama dua menit setiap hari tentang topik yang tidak terkait dengan pekerjaan.

5. Ucapkan terima kasih kepada karyawan atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik. Anda dapat menambahkan ucapan terima kasih tulisan tangan ke slip gaji mereka atau menulis ucapan terima kasih Anda di belakang kartu nama dan meletakkannya di meja mereka. Puji tiga orang setiap hari.

6. Pergi makan siang dengan staf. Misalnya, CEO Cisco Systems John Chambers menyelenggarakan sarapan satu jam setiap bulan untuk semua karyawan yang berulang tahun pada bulan itu. Karyawan dapat menanyakan apa saja padanya pada kesempatan itu.

7. Kejutkan karyawan dengan gerakan kecil penghargaan. Di Cigna Group , misalnya, seminggu sekali para manajer pergi membawa kopi dan gerobak makanan ringan ke karyawannya untuk mendengarkan pendapat mereka dan menjawab pertanyaan mereka.

8. Coba pekerjaan karyawan Anda selama sehari. Salah satu bank di Chicago, misalnya, menempatkan manajer di balik konter selama liburan sehingga karyawan dapat menikmati hari libur.

9. Cara lain yang murah untuk menunjukkan penghargaan karyawan atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik adalah dengan membiarkan mereka memilih proyek lain atau menukar tugas dengan orang lain.

10. Kurangi stres kerja dengan merayakan hari libur non-tradisional seperti Groundhog Day, Arbor Day (dirayakan pada hari Jumat terakhir bulan April di AS), titik balik matahari musim panas, dan banyak lagi.